Tips Archives | Safira Mangesti Raya - Perumahan Baru di Solo

Cara Menabung Agar Bisa Beli Rumah di Solo Ala Milenial!

Memiliki rumah untuk masa depan merupakan idaman setiap orang, hanya saja dalam proses untuk beli rumah di Solo tahun 2022 membutuhkan banyak pertimbangan.

Bahkan fenomena generasi muda yang mulai membeli rumah sebagai hunian maupun investasi semakin marak terjadi. Pasalnya, mereka sadar bahwa nilai investasi dari properti sejatinya akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Terlebih, di rentang usia yang masih muda, tentu saja semakin menjadi nilai plus bagi mereka, sebab nantinya ini akan menjadi bekal mereka pada usia tua, yakni memiliki hunian yang harganya jauh di atas dari harga awal membeli dulu.

Semakin banyaknya yang tertarik dengan properti, banyak sekali perusahaan maupun developer yang membuat program-program khusus untuk mereka.

Misalnya, mulai dari memberikan metode pembayaran yang fleksibel, dimana nantinya calon pembeli bisa membeli rumah dengan mudah dan nyaman hingga pilihan rumah yang sesuai dengan kebutuhan milenial.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya promo-promo menarik untuk setiap pembelian unit dengan berbagai metode pembayaran yang cukup lengkap, bahkan ada juga yang memberikan pelayanan konsultasi terkait rumah yang nantinya akan dibeli.

Misalnya seperti di Safira Grup, developer perumahan di Solo Raya yang memberikan promo-promo menarik berupa DP 0% serta Cicilan 0% Tanpa Bunga untuk calon konsumen perumahan Safira.

Terlebih, adanya jaminan keamanan selama proses transaksi membuat calon pembeli tidak perlu khawatir lagi untuk memilih rumah di Safira.

Nah, untuk Anda yang memiliki keinginan untuk membeli rumah di perumahan pada usia muda, yuk simak tips berikut ini:

Cara Menabung untuk Beli Rumah di Tahun 2022 untuk Milenial

Zaman sudah berbeda, tentu saja pendekatan untuk memikat generasi saat ini memiliki cara yang berbeda pula.

Dalam meyakinkan milenial, tentu saja pihak perusahaan properti harus memberikan alasan yang kuat terkait pentingnya berinvestasi di bidang properti ketimbang hanya melakukan teknik promosi yang mungkin tidak membuat mereka tertarik.

Termasuk juga dengan metode menabung untuk membeli rumah, dimana banyak stereotip yang mengatakan bahwa generasi milenial lebih senang menghabiskan sebagian besar uang untuk keperluan pribadi ketimbang kebutuhan di masa yang akan datang.

Nah, tentu saja hal ini memicu banyak perdebatan bukan? Lantas, basgaimana cara menabung yang ideal untuk milenial?

1. Sisihkan sebagian penghasilan per bulan untuk masa depan

Hal ini sebenarnya bukan hanya untuk menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk investasi rumah saja, namun tidak ada salahnya apabila Anda menyisihkan sebagian penghasilan bulanan untuk hal-hal yang mungkin tidak kita duga-duga terjadi, misalnya sakit atau ada keperluan yang lain.

2. Bulatkan TEKAT dan NEKAT

Mungkin hal ini terdengar cukup aneh, namun sejatinya dalam membeli rumah memang diperlukan tekat yang kuat dan juga nekat. Hal ini tentunya akan memicu Anda untuk dapat menyisihkan sebagian penghasilan untuk membeli rumah dan bersemangat untuk cepat-cepat melunasinya.

3. Pilihlah sesuai dengan kemampuan

Memang nekat terkadang perlu, namun Anda juga harus menyesuaikan kemampuan Anda. Jangan sampai itu malah akan membebani Anda kedepannya. Jadi, pastikan untuk memilih unit rumah yang biaya angsuran perbulannya tidak memberatkan Anda ya.

Nah, apabila Anda sudah memantapkan hati untuk membeli rumah di perumahan, pastikan untuk memilih perumahan yang memiliki legalitas lengkap serta tepercaya. Sebab, nantinya akan membuat Anda merasa nyaman dan aman tanpa perlu khawatir akan kualitas developer maupun bangunannya.

Tips Aman Beli Rumah di Solo Tahun 2022

Dalam memilih hunian, tentu saja ada banyak pertimbangan yang harus diperhatikan, salah satunya adalah track record dari pengembang perumahan tempat Anda akan membeli nantinya.

Cek track record developer perumahan di tempat Anda membeli

Anda dapat melihat kiprah dari developer atau perusahaan dimana tempat Anda membeli rumah nantinya. Tentunya Anda tidak menginginkan sesuatu yang buruk terjadi kedepannya, jadi memilih developer perumahan yang tepercaya adalah suatu keharusan.

Lalu apa saja parameternya untuk dikatakan sebagai developer tepercaya?

Nah, untuk kualifikasi dari developer tepercaya sendiri antara lain;
a. Didukung oleh banyak Bank Nasional
b. Banyaknya jumlah proyek perumahan yang telah berhasil dibangun
c. Tingkat kepuasan dari konsumen-konsumen yang sudah membeli rumah di perumahan tersebut

Setelah Anda berhasil mendapatkan perusahaan atau developer perumahan yang sesuai dengan kriteria di atas, saatnya Anda untuk membeli di sana.

Gimana? Anda semakin tertarik untuk membeli rumah di perumahan? Konsultasikan segera pada kami untuk mendapatkan pilihan terbaik khusus untuk Anda.

Inilah 5 Cara Mudah Memilih Perumahan di Solo di Tahun 2022!

Semakin banyak perumahan baru di Solo yang dibangun ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyakarat akan tempat tinggal. Semua perumahan tersebut juga ditawarkan dengan harga yang berbeda sesuai dengan kawasan perumahan serta berbagai fasilitas yang diberikan sebagai pelengkap sebuah perumahan.

Namun, pastinya Anda pernah meragukan kualitas saat akan membeli perumahan, terlebih untuk Anda yang baru pertama kali membeli rumah di Solo.

Cara mudah memilih perumahan di Solo versi Safira Grup

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan saat melakukan survei atau memilih perumahan yang akan dihuni maupun investasi di Solo:

1. Selidiki Legalitas Perumahan

Setiap perumahan sewajarnya dilengkapi dengan surat kepemilikan resmi bagi yang telah membeli. Yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan untuk membeli adalah mengecek dahulu bagaimana legalitas perumahan tersebut. Apakah telah disediakan surat resmi sesuai hukum yang berlaku.

Dengan adanya surat resmi, baik itu berupa sertifikat SHM atau SHGB atas nama developer tentunya akan lebih memudahkan Anda untuk balik nama suatu hari nanti.

2. Perhatikan Kualitas Bangunan

Banyak yang beranggapan bahwa sebuah perumahan dibangun dengan asal-asalan dengan menggunakan bahan bangunan yang seadanya dan murah meriah. Namun, tidak semuanya seperti itu. Ada pula perumahan yang dibangun dengan kualitas bahan yang bermutu.

Agar tidak merasa ditipu dengan perumahan yang tidak berkualitas, sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu bahan bangunan apa yang dipakai agar tidak terdapat keraguan.

3. Pertimbangkan Lokasi Perumahan

Saat ini banyak perumahan baru yang dibangun di berbagai lokasi. Semua dibangun dengan mengunggulkan kelebihan masing-masing. Namun, yang harus Anda perhatikan lokasi dimana perumahan tersebut dibangun juga bisa menentukan kualitas.

Apabila Anda memiliki mobilitas yang tinggi, pertimbangkan untuk memilih perumahan yang memiliki akses memadai untuk memudahkan Anda saat bepergian kemana-mana.

4. Akses yang Disediakan

Akses jalan menjadi hal yang penting karena hal tersebut yang akan selalu digunakan pulang pergi. Perumahan yang berkualitas tentu akan mempunyai akses jalan yang bagus serta mudah dijangkau dari berbagi tempat. Akses ini kadang menjadi bahan pertimbangan yang penting mengingat hal tersebut yang memudahkan untuk melakukan aktivitas.

5. Lama Pembangunan

Perumahan umumnya dibangun secara borongan. Perumahan yang berkualitas tentu tidak akan dibangun dengan waktu yang relatif cepat karena lama waktu pembangunan akan mempengaruhi kualitas bangunan. Rumah yang dibangun dengan cepat dan asal biasanya tidak akan bertahan lama.

Dari beberapa tips di atas kini Anda tidak perlu ragu lagi untuk menentukan kualitas sebuah  perumahan. Menentukan kualitas perumahan baru di Solo adalah hal yang penting karena rumah adalah investasi jangka panjang bagi Anda.

Rumah tersebut yang akan Anda huni dalam jangka waktu yang lama. Jadi kenyamanan dan kualitas rumah seakan menjadi hal pokok dan wajib yang selalu dicari. Memastikan keduanya ada adalah hal yang lumrah agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda semua.

5 Surat Penting yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Rumah

Saat Anda membeli rumah, baik itu secara perorangan maupun di perumahan, wajib untuk mengetahui kelengkapan surat-surat rumah tersebut. Bukan tanpa sebab, surat-surat tersebut juga menjadi bukti bahwa rumah yang akan Anda beli tidak bermasalah.

Beberapa surat-surat penting yang perlu Anda perhatikan saat membeli rumah antara lain;

1. Surat Kepemilikan Atas Rumah yang Dijual

Di Indonesia surat kepemilikan tanah terdiri dari Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Hak Pakai (SHP), dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Dari ketiga jenis surat kepemilikan tersebut SHM merupakan surat yang sifatnya lebih permanen.

Surat SHM tidak ada batas waktunya dan memiliki perlindungan hukum yang lebih kuat. Sedangkan, SHP dan SHGB biasanya harus diperpanjang setiap beberapa tahun.

Namun Anda jangan bingung apabila saat membeli rumah di perumahan sertifikatnya SHGB, karena sertifikat tersebut masih atas nama developer, yang mana untuk mendapatkan sertifikat hak milik harus atas nama individu, bukan perseroan terbatas. Jadi, Anda bisa menaikkan status tanahnya menjadi SHM ketika sudah membeli rumah.

2. Akta Jual Beli yang Terakhir

Dalam SHM biasanya disertakan juga akta jual beli (AJB) pada pembelian yang terakhir. Hal ini berarti rumah tersebut pernah diperjualbelikan. Pada AJB juga harus disertai keterangan dari notaris. Peran notaris dalam surat terebut adalah sebagai saksi transaksi.

Jika ada notaris dalam surat tersebut, ini menandakan kesahan dari AJB. Selain itu, juga harus ada kesaksian dari PPAT pada surat tersebut.

3. Surat Pajak Bumi Bangunan

Selain akta dan surat kepemilikan, suatu rumah yang akan diperjualbelikan harus memiliki surat pajak bumi dan bangunan (PBB). Surat pajak ini menjadi bukti bahwa pemilik asli dari rumah tersebut secara rutin telah membayar pajak yang terkait dengan rumah tersebut. Anda juga perlu meminta bukti pembayaran PBB untuk menguatkan kesahan surat tersebut.

Kelengkapan surat pajak nantinya bisa mempermudah Anda untuk meneruskan pembayaran pajak saat rumah sudah Anda beli. Anda juga akan terhindar dari denda yang diakibatkan masalah PBB yang tidak dibayar oleh pemilik rumah sebelumnya. Hal yang terpenting surat pajak ini sangat diperlukan dalam pengurusan SHM nantinya.

4. Surat Izin Mendirikan Bangunan

Surat ini tidak kalah penting dengan surat lainnya, jika surat ini tidak terurus pemilik surat bisa didenda atau dilakukan pembongkaran pada rumah tersebut. Pastikan luas yang tertera di IMB sama dengan luas tanah yang sebenarnya, jika ada perbedaan, maka IMB harus diurus lagi dengan segera.

5. Surat Bukti Pembayaran Tagihan Rutin Rumah Tersebut

Surat bukti tagihan ini bukti bahwa pemilik rumah selalu mengurus pembayaran tagihan listrik, telepon, dan PDAM dari rumah tersebut. Jika ada penunggakan bayaran tagihan dari pemilik sebelumnya, Anda sebagai pemilik baru bisa terkena dampaknya. Seumpama hal ini terjadi, Anda akan direpotkan dengan urusan tagihan yang membuat Anda harus membayar tagihan yang tidak terbayar dan mendapat saksi.

Kelengkapan surat-surat di atas memang perlu Anda perhatikan dengan teliti untuk menghindari masalah di masa yang akan datang. Untuk Anda yang berniat untuk membeli rumah di perumahan, pastikan untuk memilih developer yang tepercaya.